Keliling Desa Wisata Seputar Borobudur Dengan VW Tour

Berwisata ke kawasan candi Borobudur akan semakin menyenangkan dan tambah berkesan ketika kita dapat menikmati kekayaan budaya dan kearifan lokal di desa-desa sekitar candi dalam sekali rengkuhan dayung. Tersedia macam pilihan paket wisata yang dapat kita gunakan seperti naik delman, sepeda onthel ataupun kereta mini untuk berkeliling. Saat ini juga telah tersedia paket wisata lainnya yaitu VW Tour. Ini merupakan ikon baru yang menambah keberagaman atraksi wisata Candi Borobudur dan juga kawasan sekitarnya.

Tersedia setidaknya 30 unit mobil VW bagi para wisatawan yang berminat mengikuti paket “Explore Borobudur“. Anda akan dibawa menelusuri desa-desa wisata dan melihat dari dekat potensi serta spot-spot menarik di sekitar candi. Tak hanya menikmati keagungan candi yang dibangun pada masa dinasti Syailendra itu saja namun juga memanjakan mata melihat hamparan hijaunya sawah, berinteraksi di dalam keseharian masyarakat desa, dan juga menikmati sejuknya hawa pedesaan.

VW Tour2
Wisata VW

Jenis kendaraan yang dipakai adalah Volkswagen (VW) tipe 181 yang lebih dikenal dengan nama VW Safari atau VW Camat; nama VW Camat disematkan karena pada masa lalu kendaraan ini menjadi tunggangan para camat sebagai mobil dinas. Kendaraan ini juga pernah dipakai oleh Jerman sebagai kendaraan militer kecil pada masa Perang Dunia II. VW Camat ini diproduksi pada tahun 1969 hingga 1983.

“VW Village Tour menawarkan pengalaman berwisata yang mengesankan. Balai Ekonomi Desa (Balkondes) adalah tempat kita singgah untuk menikmati potensi wisata kuliner, kerajinan, dan kesenian khas Borobudur,” jelas pak Aji Prana, pemilik mobil VW Camat yang tergabung dalam komunitas VW Cabrio Camat Magelang sekaligus pemilik Pawon Luwak Coffe.

Keberadaan wahana baru ini sekaligus wujud kerja sama PT. Taman Wisata Candi (TWC) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pemerintah kecamatan Borobudur. Adanya Balkondes juga menjadi salah satu komponen dalam paket wisata VW ini. Terlihat dengan aktivitas VW Tour ini terjadi penyebaran keramaian di home industry yang ada serta wilayah lainnya yang menyimpan potensi wisata. Hal ini tentunya memicu meningkatnya pendapatan masyarakat sekaligus menggenjot pertumbuhan ekonomi lokal lewat sektor pariwisata.

00__P5880012
Jangan lupa kacamata hitam biar tambah ganteng. Dok: Pribadi

Paket wisata yang menarik ini bisa menjadi alternatif bagi anda untuk menikmati candi Borobudur dengan cara yang berbeda, sembari merasakan sensasi mengendarai mobil klasik dan legendaris. Anda tertarik untuk mencoba wisata VW Camat ini?

Baca juga: Berani Coba River Tubing?

Untuk menikmati layanan wisata VW Tour ini kalian dapat langsung memesan di loket yang tersedia di komplek TWC. Namun ada baiknya sebelum merencanakan VW Tour, lebih baik siapkan hal-hal berikut terlebih dulu ya:

  1. Mintalah masker kepada pak sopir. Mengapa? Karena sebagian jalanan desa yang akan dilalui masih berupa tanah dan mobil yang dipakai bertipe convertible atau terbuka. Tentunya kamu nggak mau menghirup debu kotor kan?
  2. Bawa kacamata hitam dan oleskan krim sunblock untuk menghindari sengatan matahari.
  3. Disarankan mengikuti aktivitas VW tour ini pada pagi  atau sore hari, supaya tidak terlalu panas karena terik sinar matahari.

Yuk kita ber-VW Tour!

00__P5880105
VW Tour berlatar belakang Candi Pawon. Dok: Pribadi

17 Replies to “Keliling Desa Wisata Seputar Borobudur Dengan VW Tour”

    1. Terima kasih sudah mampir ke blog saya.

      Dari informasi yang kami dapatkan dari Pak Aji (operator wisata VW Cabrio Magelang), ada beberapa paket yang ditawarkan, misalnya:

      1. “One Day Tour” seharga Rp 850 ribu. Paket sehari ini selama 10 jam. Tour jelajah desa mengunjungi 14 Desa Wisata di sekitar Borobudur dan mengunjungi delapan (8) obyek wisata.

      2. Paket Long, (5 – 5,5 jam). Harga paket Rp 550 ribu. Mengunjungi 14 Desa Wisata dan 5 obyek wisata.

      3. Paket Sunrise, durasi 3,5 – 4 jam dengan tujuan Candi Borobudur dan Punthuk Setumbu.

      4. Paket Reguler dengan waktu 1 – 1,5 jam. Harga paket Rp 250 ribu. Menjelajahi 8 Desa Wisata seperti Desa Borobudur, Desa Wisata Karangrejo, Desa Wisata Karanganyar, Tanjungsari, Tuksongo, Majaksingi, Ngargogondo dan Wanurejo.

      5. Paket Short, durasi waktu 2 – 2,5 jam. Harga paket Rp 350 ribu. Menjelajahi 8 Desa Wisata plus 2 obyek wisata yakni pembuatan gerabah dan suvenir Ngaran. Atau sesuai permintaan tamu.

      6. Paket Medium. Durasi waktu 3,5 – 4 jam dengan harga Rp 450 ribu. Untuk paket ini wisatawan diajak menjelajahi 12 Desa Wisata dan 3 obyek wisata.

      Ke-12 Desa Wisata ini adalah Desa Wisata Borobudur, Bumiharjo, Wringinputih, Kembanglimus, Tegalarum, Kebonsari, Ngadiharjo, Karanganyar, Tanjungsari, Ngargogondo, Candirejo dan Wanurejo. Sedangkan tiga obyek wisatanya yakni kain perca, suvenir dan batik. Atau sesuai permintaan tamu.

      Harga paket hanya untuk mobil dan driver. Kunjungan ke obyek wisata atau desa wisata dikenakan biaya apabila wisatawan melakukan praktek, misalnya belajar gerabah, batik, gamelan dan lain-lain.

      Harga paket adalah harga satu mobil. Bisa diisi maksimal 3 orang dewasa atau 4 anak-anak.

      Kebetulan tempo hari saya sedang liputan untuk media, jadi biaya dihitung oleh pihak operator dengan pihak media liputan, Mas. Bisa ditanyakan ke bagian tiket TWC untuk lebih detail paket-paketnya. Kemungkinan harga bisa berbeda.

      Salam.

      Like

Leave a comment