Matahari belumlah menampakkan dirinya pagi itu. Sinarnya tertutup awan kabut yang menggelayut sepanjang subuh. Aku melihat dari jendela kamarku, di kejauhan tampak sekelompok orang yang berjalan beriringan menembus hamparan kebun teh. Pagi itu hawa cukup dingin menusuk tulang. Tetapi orang-orang itu sudah keluar rumah dan berjalan kaki entah kemana. Hampir semuanya mengenakan pakaian berlapis. Untuk …

