Kopi telah menjadi minuman favorit banyak orang di dunia sejak jaman dahulu. Bagi mereka kopi bukan sekedar minuman penghangat saja, tetapi juga menjadi teman untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan. Indonesia mempunyai banyak jenis kopi di setiap daerahnya. Sebagai penghasil kopi terbesar nomor 4 di dunia, kekayaan kopi nusantara sudah terkenal hingga manca negara. Sebut saja kopi Aceh Gayo, kopi Jampit dan Blawan dari daerah Jawa, Flores Bajawa, Papua Wamena bahkan kopi Luwak.
Kalian penikmat kopi? Pasti tahu dong kopi Luwak. Kopi Luwak tentunya sudah demikian terkenal dikalangan para penikmat kopi. Biji kopi pilihan dan paling matang ini dihasilkan lewat proses fermentasi secara alami yang terjadi dalam saluran pencernaan binatang Luwak (Paradoxurus hermaphrodites). Tak heran jika kopi luwak memiliki nilai jual yang sangat tinggi di pasaran.

Sudah pernah mencoba seduhan kopi luwak yang asli? Kalau belum, aku rekomendasikan salah satu kedai kopi yang menyajikan kopi luwak ya! Jika kalian sedang berkunjung ke candi Borobudur, jangan lupa mampir ke candi Pawon yang letaknya tak jauh dari Borobudur. Nah, ada sebuah kedai kopi letaknya tak jauh dari candi Pawon. Pawon Luwak Coffee nama kedai kopi itu. Disini mereka menyajikan kopi luwak dengan cita rasa aslinya, salah satu kopi termahal di dunia.
Kedai kopi ini memulai usahanya pada tahun 2010 dengan menempati sebuah bangunan rumah tradisional Jawa yang digarap dan ditata sangat apik. Selain menyediakan racikan kopi luwak, para pemandu di kedai ini dengan ramah dan fasih juga memberikan edukasi tentang bagaimana proses produksi kopi luwak kepada para pelanggannya. Proses yang dimulai dari pemilihan biji kopi, penjemuran, pencucian biji kopi setelah dijemur hingga tahap penumbukan dan terakhir tahap menyangrai kopi.
“Kami bekerja sama dengan petani kopi di lereng gunung yang memasok berkarung-karung biji kopi kepada kami. Semua proses disini kami lakukan secara alami. Penjemuran biji kopi memakan waktu 3-5 hari dan menggunakan sinar matahari,” kata pak Aji Prananda, pemilik kedai Pawon Luwak Coffee.

Dari proses produksi yang cukup panjang dan alami ini akan dihasilkan biji kopi kualitas terbaik, dengan aroma yang segar dan juga tingkat keasaman serta kadar kafein yang rendah.
Di halaman belakang kedai selain kita mendapati beberapa tanaman kopi yang sudah mulai menghasilkan biji kopi, juga terdapat binatang luwak atau musang yang sudah jinak. Ini lebih sebagai etalase hidup dan juga bagian dari edukasi kepada pengunjung kedai kopi. Para pengunjung diperbolehkan bermain, mengelus bulunya atau berfoto bersama dengan binatang luwak. Mereka juga diberikan penjelasan bahwa binatang inilah yang “berjasa” dalam rangkaian proses produksi kopi luwak.

Setelah puas mendapatkan informasi tentang rangkaian proses produksi kopi luwak, kita dapat mencicipi seduhan kopi yang dibuat tangan trampil barista di kedai kopi ini. Tersedia pilihan kopi Arabica dan Robusta yang dapat kita nikmati sesuai selera. Bau bubuk kopi hasil giling yang harum sontak menguar ke sudut ruangan dimana barista menyeduh dan menyuguhkannya. Rasanyapun pas di lidah. Tidak terlalu asam dan tidak terlalu pahit. Aaah… sedapnya menyeruput kopi mahal ini!
Di kedai Pawon Luwak Coffee tersedia juga kopi luwak dalam kemasan, baik dalam bentuk bijian maupun yang sudah digiling. Untuk kemasan ukuran 100 gr kopi Arabica dihargai Rp400.000 sementara untuk kopi Robusta Rp250.000 baik untuk biji ataupun giling.
Mampir ya!
Pawon Luwak Coffee
Jalan Candi Pawon, Wanurejo
Borobudur, Magelang – Indonesia
4 Replies to “Ngopi Kelas Dunia di Pawon Luwak Coffee”